Papua Gelar Bimbingan Teknis Penyusunan KLHS RPJMD 2025: Kolaborasi untuk Pembangunan yang Berkelanjutan bersama dengan URDI dan Samdhana Institute

 Shella  May 7, 2025  Researcher Notes, Training & Capacity Building

Jayapura, April 2025 — Dalam rangka mendorong pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Samdhana Institute dan Urban and Regional Development Institute (URDI) melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Se-Provinsi Papua Tahun 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis guna memastikan bahwa setiap rencana pembangunan daerah telah mempertimbangkan aspek daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. KLHS bukan sekedar dokumen teknis, tetapi merupakan instrumen safeguard lingkungan yang wajib disusun sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Foto: dokumentasi URDI

Pemilihan Papua sebagai lokasi kegiatan ini tidak terlepas dari dua pertimbangan utama. Pertama, wilayah Papua menghadapi ancaman serius berupa kerusakan lingkungan yang masif, mulai dari deforestasi, degradasi lahan, hingga pencemaran kawasan pesisir dan sungai. Kedua, Papua juga menyimpan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, baik dari sisi keanekaragaman hayati, mineral, hingga potensi energi terbarukan. Tanpa perencanaan yang matang dan berbasis lingkungan, pembangunan yang dilakukan berisiko memperparah kerusakan ekologis dan kehilangan potensi ekonomi jangka panjang. Selain itu, berdasarkan pengalaman pendampingan yang telah dilakukan URDI dalam 3 tahun terakhir, khususnya di Kabupaten Jayapura maka kegiatan bimbingan teknis ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam memahami dokumen KLHS dan meningkatkan pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan dan pengambilan keputusan yang ramah lingkungan.

Melalui kolaborasi antara URDI, Pemerintah Provinsi Papua, dan Samdhana Institute, bimbingan teknis ini bertujuan membekali para perencana dan pemangku kepentingan di tingkat daerah dengan kapasitas teknis dan analitis dalam menyusun KLHS RPJMD yang sesuai dengan kondisi lokal Papua. Bimtek dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada Senin & Selasa (14 – 15 April 2025) bertempat di Fox Hotel Jayapura yang dihadiri oleh 35 orang peserta perwakilan dari Bappelitbang, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua. Pelatihan ini tidak hanya memperkuat aspek perencanaan lingkungan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengembangkan kapasitas SDM lokal, agar mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian alam.

Diharapkan, hasil dari bimtek ini dapat menjadi fondasi bagi lahirnya kebijakan pembangunan daerah yang lebih responsif terhadap lingkungan, sekaligus memperkuat daya saing Papua sebagai wilayah yang membangun dengan prinsip keadilan ekologis dan keberlanjutan.

Narasumber dalam kegiatan:
1.⁠ ⁠Nita Sosiawati, S.T., M.T. (Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri)
2.⁠ ⁠⁠Hendaryanto, S.T., M.Si. (Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendali Lingkungan Hidup)
3.⁠ ⁠⁠Nila Ardhyarini H. Pratiwi, S.T., M.Si. (Praktisi Ilmu Lingkungan)
4.⁠ ⁠⁠Rizal Imana, S.PWK., M.Si. (Praktisi Geospasial dan Ilmu Lingkungan)

Foto: dokumentasi URDI

Foto: dokumentasi URDI

Komplek Perkantoran Royal Palace Blok C-3
Jl. Prof. Dr. Soepomo,SH Kav.178A, Jakarta Selatan 12870