Bapak Ivo Setiono (Direktur Eksekutif URDI) dan Ibu Diana Kartika Jahja (Direktur IIEF) dalam pembukaan Lokakarya SDGs
Sebagai upaya untuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), URDI bekerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) menyelenggarakan lokakarya tentang kajian kapasitas yurisdiksi sub-nasional dalam upaya pencapaian SDGs. Lokakarya dilakukan di Hotel JS Luwansa, Jakarta dengan tema “Membangun Kapasitas Yurisdiksi Sub-Nasional melalui Kontekstualisasi Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Keynote Speech oleh Bapak Nyoto Suwignyo, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah 1 – Kementerian Dalam Negeri dan Ibu Amalia Adininggar, Kepala Sekretariat SDGs – BAPPENAS dengan Moderator oleh Bapak Komara Djaja dari UI.
Narasumber (dari kiri ke kanan): Nila Ardhyarini (Deputi Direktur URDI), Risdiyanto Nugroho (Kepala Bidang Litbangdal BAPPEDA Kab. Kulon Progo), Bayu Wirawan (Moderator, URDI), Drs. Sunarto (Kabid. Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan, BAPPEDA Kab. Banyuwangi), dan Ir. Sugito MT (Kepala BAPPEDA Kota Banjarmasin).
Dalam konteks desentralisasi yang berlaku di Indonesia, pemerintah sub-nasional memainkan peran strategis dalam pencapaian SDGs melalui implementasi pelayan publik dan upaya nyata pencapaian SDGs pada tingkat lokal, dalam hal ini pemerintah kabupaten/kota. Melalui lokakarya ini disampaikan hasil kajian yang dilakukan URDI dan IIEF dalam menelaah peranan dan kapasitas yurisdiksi sub-nasional di tiga daerah studi, yaitu Kabupaten Kulon Progo (D.I. Yogyakarta), Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur), dan Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan). Hasil kajian studi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi pengembangan kapasitas yurisdiksi sebagai langkah strategis bagi pencapaian SDGs secara efektif dan kredibel.
Informasi lebih lanjut mengenai kajian ini dapat mengunjungi situs Kajian SDGs Indonesia.